Selasa, 14 Februari 2012

kabupaten lamongan telah menerima subsidi tabung elpiji 3kg


LPG program konversi, minyak tanah bertenaga, 78.860 keluarga miskin di kabupaten kurang dari Kedungpring Sukorame, babat, ketertiban, dan District Bluluk penyebaran tunas, Lamongan LPG 3 kg diperoleh. Lamongan seimbang distribusi PT Pertamina dan konsultan di LPG 3 Kg.

Humas dan Informasi dan Komunikasi Lamongan Aris Wibawa Senin (12/1), kepala dari enam distrik, Distrik keluarga miskin (RTM) hari ini, Madura, Paciran, Karanggeneng, Laren dan Kecamatan, mengatakan bahwa selain GPL. Menghitung jumlah proses penghitungan atau dari orang miskin.
LPG 3 kg Lamongan menghitung proses / menghitung proses distribusi harus selesai pada bulan Mei 2009. Sampai saat ini, distribusi LPG PT Pertamina untuk distribusi minyak tanah dari kuota didirikan di enam negara dan 100 persen. "Daerah lain diberikan di masa lalu, itu masih merupakan minyak tanah kecil," kata Aris.
Aris LPG 3 kg distribusi PT Pertamina dan sub-konsultan untuk membantu desa mereka. Pemerintah pemantauan Lamongan ekonomi kabupaten setiap bulan, bagian dari konsultan akan dikenakan biaya.
Sejauh ini, ada 21 daerah yang masih dalam proses penghitungan jumlah orang miskin. Proyek ini sedang menjalani proses perhitungan dan kontrol dari tujuh kabupaten dari konsultan. "Kami tidak bisa menunggu sampai orang-orang dapat mengharapkan pengiriman tabung Distribusi dari 27 kabupaten serempak sampai mereka menyelesaikan misi pada bulan Mei.," Kata Aris.
LPG diharapkan untuk merilis manfaat penuh dari layanan bersama dari pemerintah. Dianggap lebih efektif daripada penggunaan minyak tanah ke LPG. Saat ini, harga pasar liter minyak tanah Rp 5000, Rp 14.000, sedangkan elpiji 3 kg setiap tabung. "Pada bulan Juni, setelah tabung perpecahan PT Pertamina untuk mendapatkan minyak tanah 100 persen. Minyak atsiri Lamongan GPL," kata Aris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar